Esposin, JAKARTA-Badan Siber dan Sandi Negara [BSSN] memprediksi setidaknya 5 jenis serangan siber akan terjadi pada 2023.
Serangan siber yang dialami oleh industri perbankan beberapa waktu belakangan wajib menjadi peringatan bagi seluruh organisasi ataupun instansi yang berkaitan dengan infrastruktur kritis di Indonesia.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Menurut Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Ariandi Putra, serangan-serangan siber dari berbagai jenis diprediksi akan banyak terjadi sepanjang tahun ini. “Berdasarkan Lanskap Keamanan Siber 2022, Badan Siber dan Sandi Negara [BSSN] memprediksi sejumlah serangan siber yang akan banyak terjadi pada 2023,” ungkapnya kepada Bisnis.com baru-baru ini.
- Ransomware
Serangan ini, jelasnya, dilakukan dengan memanfaatkan celah kerentanan yang sering terjadi di penyelenggara sistem elektronik (PSE) di Indonesia.
- Advanced persistent threat (APT).
“Ancaman ini diprediksi akan terus bertambah seiring tingginya Crime-as-a-Service (CaaS),” kata Ariandi.
- Kebocoran data.
- Phising
- Web defacement.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "BSSN: Indonesia Bakal Diberondong Serangan Siber, Ini Jenisnya"