Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Digital Trends, Kamis (27/2/2014), Spritz akan digunakan dalam perangkat jam tangan pintar. Saat ini, teknologi tersebut akan diperkenalkan pada Samsung Galaxy S5 dan Galaxy Gear 2. Tahun 2016 mendatang, Spritz akan menghadirkan softwarenya ini di 15 persen perangkat di dunia.
Aslinya, Spritz adalah startup asal Boston, AS. Spritz membuat aplikasi yang mampu meningkat kemampuan pengguna membaca pada perangkat mobile ukuran kecil.
"Konsumsi waktu untuk membaca tergantung pada pergerakan mata. Untuk membaca pada medium fisik membutuhkan banyak ruang, aplikasi Spritz dapat memecahkan masalah-masalah ini," ungkap pihak Spritz seperti dilansir Pocket-lint, Sabtu (1/2/2014).
Spritz mengklaim, mereka mampu mengembangkan metode khusus yang melibatkan fokus pada kata di satu titik tertentu.
Dengan teknologi ini, tiap orang bisa membaca 250 hingga 1000 kata per menitnya.Tekniknya adalah dengan menampilkan tulisan perkata dengan cepat yang urutannya sesuai dengan kalimat. Salah satu huruf juga diberi warna merah agar mudah dibaca oleh pengguna.
Hasilnya, memang tidak satu kalimat bisa dibaca keseluruhan oleh pembacanya. Namun, sang pembaca akan mampu menangkap konteks kalimat dengan tepat tanpa kehilangan fokus.
Teknik ini didasarkan pada cara baca kita yang berpindah dari satu kata ke kata lain sembari coba mengenali konteks dari kalimat keseluruhan. Hal ini tentu memakan banyak waktu.