Espos, SOLO – Kucing dan anjing sangat suka di elus pada bagian kepalanya. Ada alasan mengapa mereka senang dielus oleh manusia.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Profesor emeritus Sekolah Kedokteran Hewan Cumming di Universitas Tufts, Amerika Serikat, Dr. Nicholas Dodman, mengungkapkan mengelus kepala kucing atau anjing sama saja dengan memberi perhatian yang selama ini mereka inginkan.
Anjing dan kucing kesulitan menyentuh puncak kepala mereka dengan cakar, begitu juga dengan menjilatnya. “Itu area yang relatif tidak terjangkau hewan, tapi bisa dijangkau manusia,” kata Dodman sebagaimana dilansir Antara dari Live Science, Senin (19/6/2017).
Bagi kucing, elusan di kepala, pipi atau dagu mungkin mengingatkan mereka kepada kebiasaan mereka membersihkan diri, seperti saat mereka menjilat bagian belakang cakar.
Belaian di kepala juga mengingatkan mereka ke induk mereka yang menjilat puncak kepala saat mereka masih bayi.
Selain itu, menurut kandidat doktoral psikologi Universitas California, Berkeley, Mikel Delgado, yang juga konsultan perilaku kucing bersertifikat, kucing memiliki kelenjar bau yang terkonsentrasi pada kepala, pipi, dan dagu.
Bagi kucing, bila manusia menyentuh kepalanya, selain menandai daerah kekuasaan juga berarti menyatakan pertemanan.
Anjing juga menyeredukkan kepala mereka ke pemiliknya sebagai tanda kasih sayang, kata dosen Jurusan Sains Klinis, Kedokteran Hewan Universitas Cornell, New York.
"Tapi, beberapa anjing tidak suka digaruk kepalanya (atau didekati dari atas kepala) karena merupakan isyarat dominasi," kata Kaplan.