tekno
Langganan

Satria-1 Masih Orbit Raising, Tetap Sesuai Jadwal - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Newswire  - Espos.id Teknologi  -  Selasa, 1 Agustus 2023 - 14:08 WIB

ESPOS.ID - Peluncuran Satelit Republik Indonesia (Satria-1) dari Cape Canaveral Space Lauch Complex 40 (SLC 40), Florida, Amerika Serikat, Minggu (18/6/2023) waktu setempat. (Bisnis.com)

Esposin, JAKARTA-Satelit Republik Indonesia-1 (Satria-1) saat ini berada pada tahapan "orbit raising" atau menuju orbit.

Satria-1 yang merupakan proyek strategis nasional besutan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo ini dipastikan beroperasi sesuai jadwal. Project Manager Satria-1 Nia Asmady yang menjelaskan perjalanan satelit itu di angkasa setelah berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral Space Lauch Complex 40 (SLC 40), Florida, Amerika Serikat pada pertengahan Juni 2023.

Advertisement

"Saat ini Satria-1 masih dalam fase orbit raising, harapannya ini bisa sampai di November 2023," ujar Nia dalam diskusi yang diadakan Forum Wartawan Teknologi (Forwat) dan BAKTI Kominfo di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Lebih lanjut, Nia mengatakan setelah satelit sampai di orbitnya yaitu 146 Bujur Timur (BT) nantinya akan ada dua pengujian yang dilakukan.

Advertisement

Lebih lanjut, Nia mengatakan setelah satelit sampai di orbitnya yaitu 146 Bujur Timur (BT) nantinya akan ada dua pengujian yang dilakukan.

Pengujian pertama akan dilakukan oleh perusahaan yang melakukan manufaktur untuk Satria-1 yaitu Thales Alenia Space dari Prancis berupa uji coba sistem payload atau istilah teknis yang digunakan ialah In-Orbit Testing.

Lalu pengujian kedua yaitu tes sistem secara keseluruhan yang bernama End-to-End Testing dilakukan oleh PT Satelit Nusantara Tiga (SNT) yang dipercaya BAKTI Kominfo untuk bertanggung jawab dalam pengoperasian satelit itu lewat skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam proyek Satria-1.

Advertisement

"Instalasi komponen ruas bumi seperti RF equipment dan sistem monitoring masih berjalan. Perencanaan untuk deployment kapasitas masih dalam tahap finalisasi," imbuhnya.

Apabila seluruh tahapan itu telah selesai, maka Satria-1 dapat beroperasi dengan normal sesuai target awal di antara akhir Desember 2023 atau awal 2024.

Satria-1 merupakan satelit yang disiapkan untuk memberikan akses internet di fasilitas-fasilitas publik milik pemerintah seperti sekolah, rumah sakit, kantor pemerintah daerah, hingga kantor-kantor polisi dan TNI yang ada di wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T).

Advertisement

Satelit ini nantinya akan memberikan layanan akses internet di 50.000 titik dan diharapkan mampu berkontribusi mengurangi kesenjangan digital di Indonesia.

Advertisement
Akhmad Ludiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif