ESPOS.ID - Tatsumi Kimishima (Ign.com)
Esposin, SOLO — Setelah kematian Presiden Perusahaan Game Nintendo, Satoru Iwata, 11 Juli 2015 lalu, kini Nintendo dipimpin oleh bos baru, Tatsumi Kimishima.
Sebagaimana dilansir Detik, Selasa (15/9/2015), Tatsumi Kimishima sendiri dikenal dengan julukan Bapak Pokemon. Ia lahir pada 21 April 1955.
Kimishima bukan sosok yang asing lagi di Nintendo. Pasalnya, ia sempat menjabat sebagai Chief Financial Officer di anak perusahaan Nintendo, Pokemon Company pada 2000.
Kimishima bukan sosok yang asing lagi di Nintendo. Pasalnya, ia sempat menjabat sebagai Chief Financial Officer di anak perusahaan Nintendo, Pokemon Company pada 2000.
Posisi Tatsumi Kimishima sebagai Chief Financial Officer di Pokemon Company tak bertahan lama. Selama satu tahun ia menjabat, Kimishima pun ditunjuk untuk mengisi jabatan sebagai presiden pertama Pokemon USA.
Selama masa kerja Kimishima, Pokemon USA mengalami perubahan cukup signifikan, yaitu tampil melangkahkan kaki ke pasar game.
Setelah satu tahun di Pkemon USA, Kimishima pergi. Lalu pada 2002, Kishima menjabat sebagai President of Nintendo of America. Kali ini, posisi yang ia jabat bertahan lebih lama dibanding yang sebelumnya.
Tercatat, Kimishima menjabat sebagai President of Nintendo of America hingga 2006, sebelum akhirnya diambil alih oleh Reggie Fils-Aime. Di samping menjabat sebagai President of Nintendo of America, Kishima juga ditunjuk untuk mengisi posisi Director of Nintendo.
Sejak 2006, Kimishima yang merupakan seorang ayah dari dua anak perempuan ini menduduki peran sebagai CEO dan Chairman of the Board of Nintendo of America. Lalu pada Juni 2013, ia hengkang dari Nintendo of Americaa. Karenanya, Kimishima pun kembali ke Jepang dan mengambil alih Managing Director of Nintendo.
Kepiawaian serta jam terbang Nikishima yang tinggi sebagai seorang pemimpin inilah yang mengantarnya menjadi pemimpin Nintendo saat ini, menggantikan posisi Iwata.
Mengacu dari keterangan resmi Nintendo, tujuan penunjukan Kimishima tak lain adalah untuk memperkuat dan meningkatkan struktur manajemen perusahaan pasca kepergian Iwata.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan Kimishima terkait visi dan misi yang bakal ia usung ke depan. Sementara sebagaimana yang diketahui, terkait konsol terbarunya, yakni NX, Nintendo pernah mengatakan tak akan membeberkannya hingga tahun 2016.
Sebelumnya, sebagaimana Esposin lansir sebelumnya, Iwata meninggal pada usia 55 tahun karena sakit tumor saluran empedu.
Sepeninggal Iwata, sempat muncul nama yang diprediksi menjadi calon kuat pengganti Iwata, yaitu Genyo Takeda.
Sebagaimana dilansir Ibtimes, Kamis (23/7/2015), Genyo Takeda sendiri merupakan General Manager di divisi riset dan pengembangan Nintendo. Sejak kematian Satoru, Takeda bertindak sebagai co-running atau salah satu orang yang menjalankan perusahaan bersama dengan orang-orang lama di Nintendo, termasuk pengembang Shigeru Miyamoto.
Shigeru Miyamoto juga tak luput dari perhatian analis untuk menjadi kandidat Satoru Iwata. Namun, sejumlah analis menyebut Miyamoto kemungkinan tidak akan mengisi kekosongan kursi bos Nintendo. Hal itu karena peran Miyamoto yang masih sangat dibutuhkan di pengembangan software kreatif Nintendo.