Espos, KAIRO – Arkeolog menemukan patung kayu kuno yang diperkirakan berusia 4.000 tahun. Patung kayu seukuran kepala manusia tersebut diduga Ankesenpepi II, ibunda Raja Pepi II yang mewarisi tahta pada usia enam tahun.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Dilansir Okezone dari Dailymail, Kamis (19/10/2017), penemuan patung tersebut diungkapkan oleh Kementerian Kepurbakalaan, dilakukan pada saat penggalian di tempat pemakaman Saqqara yang luas di dekat Piramida Giza
Patung kepala ditemukan di necropolis kuno saat penggalian yang dipimpin oleh tim Prancis-Swiss dari Geneva University. Menurut pemimpin penggalian, Profesor Philip Colombert, artefak tersebut ditemukan pada lapisan yang berada di sebelah timur piramida, di dekat tim yang menemukan piramidio atau batu penjuru.
Patung kayu tersebut memiliki proporsi mirip kepala manusia, meskipun patung tersebut memiliki leher yang panjang sekitar 30 centimeter. Sayangnya, artefak kuno tersebut ditemukan dalam kondisi yang buruk dan harus menjalani restorasi agar dapat diteliti.
Kepala tersebut mungkin merupakan representasi dari ratu dinasti ke-6, Ankhesenpepi II yang memerintah Mesir sebagai bupati selama bertahun-tahun pada awal pemerintahan Raja Pepi II. Sementara, Ankhesenpepi II adalah istri Raja Pepi I.
Menurut para ahli, Ankhesenpepi II merupakan “ratu penting”. "Mungkin alasan mengapa piramidanya begitu besar, dan [dia] ratu pertama yang memiliki teks piramida yang tertulis di piramida," tambah perwakilan Kementerian.