by Jafar Sodiq Jibi Solopos - Espos.id Teknologi - Jumat, 4 April 2014 - 01:31 WIB
Dilansir IGN.com, Senin (31/3/2014), Nemesis akan jadi prototipe untuk teknologi setelahnya. Nemesis dikatakan sebagai seragam kamuflase yang dapat beradaptasi dengan penampilan lingkungan sekitar. Teknologi ini bahkan bisa melenyapkan suhu tubuh untuk menghindari sensor panas milik musuh.
Sensor panas tubuh atau sensor thermal selalu jadi instrumen penting untuk melacak musuh saat melakukan kamuflase di medan perang. Beberapa peralatan perang seperti sensor, radar, dan teropong kemudian dilengkapi sensor pelacak panas.
Proyek Nemesis ini kabarnya akan segera dikembangkan militer AS. Namun belum diketahui perusahaan mana yang akan digaet untuk poryek ini.
Jika pengembangan teknologi terealiasi maka bisa dipastikan proyek ini akan bersanding dengan TALOS, baju “Iron Man” yang juga telah dikembangkan pihak militer AS.
TALOS adalah kepanjangan Tactical Assault Light Operator Suit, merupakan baju zirah mirip Iron Man yang berada dibawah proyek Angkatan Laut AS. Admiral Angkatan Laut Amerika Serikat, Wiliam McRaven mengatakan Talos akan diterima pada Juni 2014. Selanjutnya, pihak militer akan melakukan evaluasi dan diharapkan bakal selesai pada bulan Agustus 2018.
Baju zirah TALOS lebih ditujukan untuk menangkis tembakan musuh daripada terbang dan menembakkan laser seperti baju zirah Iron Man yang dipakai Tony Start di dalam film itu.
Selanjutnya, TALOS pun bisa dilengkapi dengan berbagai perangkat seperti komputer on-board, monitor kesehatan ataupun armor liquid yang dibuat oleh MIT.
Untuk mengembangkan TALOS, pemerintah Amerika Serikat pun melakukan pekerjaan ekstra keras. Mereka menggabungkan total 56 perusahaan, 16 agensi pemerintah serta 10 laboratorium nasional untuk pengembangan TALOS.
Baju ini diklaim mirip dengan baju zirah Iron Man. Ada pula yang menyebutnya mirip dengan jubah karakter game Halo. Detail fitur jubah belum diumumkan oleh pihak militer