by Astrid Prihatini Wd - Espos.id Teknologi - Selasa, 16 Januari 2024 - 15:36 WIB
Esposin, SOLO-Octopus yang dikaitkan dengan Hamish Daud sedang jadi sorotan warganet, platform apa itu? Simak ulasannya di info teknologi kali ini.
Hal ini berawal dari dugaan Hamish Daud tidak membayar gaji karyawannya di platform Octopus sampai berbulan-bulan. "Octopus itu platform yang dibangun Hamish Daud sama temen-temennya buat ngumpulin sampah bekas pakai. Ada yang pakai juga? Karyawan nggak dibayar, tapi malah jalan-jalan ini bang Hamish. Gimana ini?" kata akun Twitter @muthiastp dikutip pada Selasa (16/1/2024).
Bersama teman-temannya, suami dari Raisa tersebut meluncurkan aplikasi tersebut untuk memudahkan orang mendaur ulang sampah non organik dan mendistribusikan sampah yang bisa didaur ulang.
Lalu apa itu Octopus yang dikaitkan dengan Hamish Daud? Dikutip dari laman resminya pada Selasa (16/1/2024), platform ini diklaim bisa membantu mengatasi masalah sampah bekas konsumsi sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi para pemulungnya yang disebut pelestari.
Lalu apa itu Octopus yang dikaitkan dengan Hamish Daud? Dikutip dari laman resminya pada Selasa (16/1/2024), platform ini diklaim bisa membantu mengatasi masalah sampah bekas konsumsi sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi para pemulungnya yang disebut pelestari.
Pasalnya, pengguna bisa mengirimkan kemasan bekas pakai untuk didaur ulang menjaadi produk yang memiliki nilai jual.
Bahkan, platform milik Hamish Daud ini juga menyediakan layanan penjemputan untuk kemasan pasca-konsumsi. Platform Octopus juga menyediakan data yang berguna untuk industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan memberikan solusi bagi industri kemasan. Sebab, pihaknya selalu memastikan sampah yang diterimanya berkualitas baik supaya lebih mudah didaur ulang.
Bagi kamu yang mengunduh aplikasi tersebut bisa berperan sebagai:
Agar semakin tahu apa itu Octopus yang sering dipromosikan Hamish Daud melalui Instagramnya, ketahui pula jajaran pengurusnya yaitu Moehammad Ichsan (CEO), Dimas Ario (Chief People and Culture), dan Hamish Daud sebagai Chief Marketing Officer.
Saat ini Octopus telah beroperasi di beberapa wilayah di Indonesia seperti Makassar, Denpasar, Badung, Gianyar, Jakarta, Bandung, Cimahi, Bandung Barat, Bekasi, Tangerang Selatan, Depok, dan Kota Bogor. Untuk mewujudkan ekosistem yang ideal, kami akan terus berekspansi ke beberapa wilayah lainnya di Indonesia.
Octopus adalah platform yang mengajak kamu untuk menjalankan kebiasaan baru dengan mengumpulkan sampah bekas pakai agar tidak berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) demi ekosistem yang ideal.