Lenovo Group Limited kembali menaksir Blackberry Ltd. Benzinga dikutip GSMArena, Selasa (21/10/2014), melaporkan, Lenovo telah mengajukan penawaran akuisisi ke perusahaan komunikasi mobile asal Kanada pada minggu lalu.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Nominal penawaran berkisar US$15-US$18 per lembar saham Blackberry. Perkiraan ini juga dilaporkan PhoneArena yang menyebut US$18 adalah penawaran yang diajukan Blackberry.
Lenovo sebelumnya juga mengakuisisi Motorola dari Google senilai 2,91 miliar dolar AS dan proses ini masih terus berjalan. Jadi jika memang Lenovo berniat mengaukuisisi Blackberry cukup masuk akal meskipun bisa dipastikan tak akan berjalan mulus.
Minat Lenovo terhadap Blackberry disebutkan sudah muncul sejak tahun lalu. Pada Januari 2013, CFO Lenovo Wong Wai Ming pernah mengatakan bahwa BlackBerry yang saat itu dibawah naungan Research in Motion (RIM) adalah salah satu perusahaan yang punya banyak peluang.
Setahun setelahnya, pemerintah Kanada dilaporkan menutup potensi akuisisi Lenovo terhadap Blackberry. Laporan yang beredar mengatakan hal ini ada kaitannya dengan masalah keamanan nasional.
Jika memang benar BlackBerry akan bergabung dengan Lenovo, tentu ini akan menjadi peluang besar baru untuk Lenovo. Seperti diketahui, proses pembelian Lenovo terhadap Motorola akan selesai dalam waktu dekat. Selain itu, pekan lalu Lenovo juga mengumumkan bahwa pihaknya akan meluncurkan merek perangkat mobile baru yang menggunakan model bisnis berbasis internet seperti Xiaomi.