Esposin, SOLO-Oarfish atau “ikan kiamat” yang muncul di Taiwan beberapa waktu lalu viral di media sosial. Sebab kemunculan ikan ini tergolong jarang.
"Banyak hewan menakjubkan yang bisa ditemukan di timur laut Taiwan. Namun, ini adalah kali pertama saya bertemu oarfish raksasa," kata penyelam bernama Cheng-Ru, seperti dikutip dari Newsweek.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Kemunculan ikan kiamat ini pun menjadi viral setelah video penampakannya diunggah di media sosial.
Yang menarik dari ikan ini, nelayan bahkan penyelam jarang menemukannya di perairan dangkal. Pasalnya ikan ini hidup di bawah laut dan dipandang sebagai makhluk misterius dan menarik serta sering dikaitkan dengan legenda lokal.
Kemunculan ikan ini menurut legenda akan menjadi pertanda sebuah bencana. Menurut cerita rakyat Jepang, penampakan oarfish adalah pertanda bencana yang akan datang. Ikan itu disebut pula 'ryugu no tsukai' yang artinya 'pembawa pesan dari Kerajaan Tuhan'.
Legenda Jepang percaya bahwa oarfish merupakan pelayan 'Ryujin', yakni Dewa Laut. Ikan tersebut membawa pesan dari Ryujin bahwa akan terjadi gempa di daratan.
National Geographic juga pernah menuliskan bahwa kemunculan enam oarfish terlihat hanya beberapa hari sebelum gempa mematikan tahun 2017 di Surigao, Filipina. Sebelumnya, kemunculan oarfish di Jepang juga pernah dikaitkan dengan gempa di Tohoki dan bencana nuklir di Fukishima.
Namun saat itu ilmuwan mengatakan bahwa ikan ini tak ada hubungannya dengan kondisi Bumi. "Tak ada bukti sains yang menunjukkan ada keterkaitan antara oarfish dan bencana. Menurut saya, masyarakat tak perlu khawatir, kata Profesor Ilmu Perikanan dari Kagoshima University Hiroyuki Motomura, dikutip dari New York Post.
Motomura mengatakan bahwa kemungkinan kemunculam oarfish ke peraian dangkal adalah karena habitatnya sedang buruk. "Dari situ biasanya mereka ditemukan manusia dalam keadaan tak bernyawa," lanjutnya.
Penampakan ikan kiamat
Dari video yang beredar, oarfish di lautan Taiwan ini berukuran lebih dari enam kaki panjangnya atau sekitar 1,8 meter. Makhluk tersebut juga tampak memiliki beberapa bekas gigitan di tubuhnya.Oarfish adalah spesies penghuni laut dalam yang biasanya menghuni zona mesopelagik, wilayah yang terletak antara 200 meter (sekitar 658 kaki) hingga 1.000 meter (sekitar 3.280 kaki) di bawah permukaan laut.
Oarfish dinobatkan sebagai ikan bertulang terpanjang di dunia oleh Guiness World Records. Pada 1963, seekor oarfish ditemukan di New Jersey dengan panjang diperkirakan 50 kaki. Kemudian pada 1885, spesies oarfish seberat 600 pon ditemukan di Maine.
Spesies ini dapat mencapai panjang lebih dari 36 kaki dan kemungkinan berkontribusi pada legenda ular laut yang bertahan sepanjang sejarah. Tidak seperti banyak ikan bertulang, oarfish justru punya sedikit sisik. Sebaliknya, ikan ini memiliki tuberkel dan lapisan keperakan dari bahan yang disebut guanin.
Meskipun ikan tersebut beradaptasi untuk bertahan hidup di bawah tekanan tinggi, di permukaan kulit mereka lembut dan mudah rusak.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Teori Kemunculan Ikan Kiamat Menurut Pakar, Kerap Dijadikan Pertanda Bencana"