tekno
Langganan

KAPOLRI BARU : Tolak Budi Gunawan, Pendukung Jokowi Bikin Lagu di Youtube - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Himawan Ulul Jibi Solopos  - Espos.id Teknologi  -  Jumat, 16 Januari 2015 - 00:30 WIB

ESPOS.ID - Video yang diunggah akun aries purwokerto. (Courtesy Youtube)

Kapolri baru bukan hanya memunculkan polemik di Twitter. Di Youtube, sebuah akun juga mengunggah lagu yang memprotes keputusan Presiden Jokowi.

Esposin, SOLO -- Protes terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mencalonkan Komjen Pol. Budi Gunawan semakin deras. Setelah menjadi tagar #shameonyoujokowi menjadi trending topic di Twitter, protes terhadap pencalonan Kapolri baru juga muncul di situs berbagi video, Youtube. Kamis (15/1/2015).

Advertisement

Di situs itu akun Aries Purwokerto mengunggah video berdurasi kurang dari dua menit. Dalam video itu, tampak seorang pria bergitar menyanyikan lagu karangannya. Sebagian besar liriknya berisi protes terhadap Jokowi mengenai calon Kapolri baru, Komjen Budi Gunawan.

Diduga, pria dalam video itu adalah salah satu relawan Jokowi yang menyayangkan keputusan Sang Presiden terkait calon Kapolri baru pilihannya. Saat menyanyikan lagu, pria dalam video itu mengenakai baju putih dengan logo banteng bermoncong putih.

Akun Aries Purwokerto itu juga telah mengunggah sejumlah video lain. Judul video dalam akun itu antara lain Relawan Desa Dukung Jokowi dan KPK, Inyong Ora Setuju Harga BBM Turun, dan Pidato Presiden Jokowi.

Advertisement

Ingin tahu seperti apa lagu kritik untuk Presiden Jokowi itu, berikut lirik dalam video yang diunggah Aries Purwokerto, Kamis (15/1/2015).

"Korupsi kok merajalela Adakah yang salah dengan negeri kita Di mana-mana ada korupsi, di kota juga di desa Sampai kapan korupsi akan musnah Di negeri pertiwi tercinta Indonesia Setujukah Anda jika anggota KPK ditambah? Agar mempermudah menangkap para koruptor Setujukah Anda jika pelantikan Kapolri ditunda? Agar Presiden Jokowi mencari calon yang baru Setujukah Anda jika korupsi dihukum berat? Agar tak ada lagi yang melakukan tidakan korupsi Setujukan Anda? Setujukah Anda jika pelantikan Kapolri ditunda? Agar Presiden Jokowi mencari calon yang Bersih Setujukah Anda jika korupsi dihukum berat? Agar tak ada lagi korupsi di negeri pertiwi Setujukah Anda?"

Advertisement
Advertisement
Adib Muttaqin Asfar - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif