tekno
Langganan

Ini Penyebab Tingkat Keamanan Digital Masyarakat Indonesia Masih Lemah - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Teknologi  -  Selasa, 3 Oktober 2023 - 20:48 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi hacker. atau peretas.(Freepik.com)

Esposin, SOLO-Pakar keamanan siber Bruce Hanadi mengungkapkan sejumlah penyebab tingkat keamanan digital masyarakat Indonesia masih lemah sehingga mudah dibobol. Simak ulasannya di info teknologi kali ini.

Sebagaimana diketahui beberapa waktu lalu marak penipuan dengan modus undangan pernikahan atau paket menggunakan file APK.  Jika file itu diklik, maka seluruh data penting di dalam ponsel akan disedot pelaku, termasuk isi rekening.

Advertisement

Salah satu penyebab tingkat keamanan digital masyarakat Indonesia masih lemah adalah karena masih malas mengganti kata sandi secara rutin. “Banyak dari kita yang malas mengganti kata sandi apapun, bahkan ada yang seumur hidup tidak diganti,” kata Bruce di Jakarta, dikutip dari Antara pada Selasa (3/10/2023).

Selain malas mengganti kata sandi, penyebab lain masih lemahnya tingkat keamanan digital masyarakat Indonesia adalah karena menggunakan satu kata sandi untuk semua perangkat. Chief Information Security Officer snc.id itu juga mengungkap banyaknya masyarakat yang membuat kata sandi dengan kombinasi kata atau nomor yang mudah ditebak.

“Begitu ketahuan satu, ketahuan semua, peretas menebak aja satu-satu itu dan kata sandinya itu, menggunakan kata sandi yang mudah ditebak contohnya nama pasangan, nama anak, nomor mobil, itu yang harus dihindari,” kata dia.

Advertisement

Terkait banyaknya kasus penipuan menggunakan file APK dengan berbagai modus seperti undangan pernikahan, kurir paket, surat tilang hingga tagihan BPJS yang dapat meretas data pribadi hingga menguras rekening, Bruce mengingatkan masyarakat  bahwa malware bisa dikemas dalam bentuk apa saja. Baik APK, pdf, xls, jpg, bmg, dan lainya.

Tingkat keamanan digital masyarakat Indonesia masih lemah, lalu bagaimana bila telanjur mengklik tautan? Bruce menjelaskan pertolongan pertama bagi pengguna gawai yang terlajur mengeklik tautan berisi file APK virus adalah dengan mengganti semua password.

"Ganti semua kata sandi yang anda ingat. Kalau anda kliknya di WhatsApp, kata sandi WhatsApp anda ganti, password email anda ganti, kata sandi e-banking anda ganti, semua kalau bisa," kata dia.

Advertisement

Ia juga mengupas cara kerja peretas dalam meretas informasi. Dengan mengeklik tautan file APK, maka sistem akan secara otomatis mengirim sejumlah data ke server tertentu termasuk kata sandi untuk nantinya dicoba untuk diretas oleh hacker. Salah satu upaya penyelamatannya yakni dengan melakukan penggantian kata sandi sesegera mungkin

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif