Esposin, JAKARTA - SpaceX telah meluncurkan roket Falcon 9 pada Selasa (2/1/2024) dengan satu set pertama satelit Starlink yang dapat mengirimkan sinyal telepon dari luar angkasa langsung ke ponsel pintar.
Dikutip Antara dari Reuters, Rabu (3/1), operator nirkabel T-Mobile di Amerika Serikat akan menggunakan satelit Starlink milik SpaceX milik Elon Musk untuk menyediakan akses jaringan kepada pengguna seluler di sebagian AS, seperti yang diumumkan oleh kedua perusahaan tersebut pada Agustus 2022.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Operator seluler nirkabel lainnya di seluruh dunia, termasuk KDDI Jepang, Optus Australia, One NZ Selandia Baru, dan Rogers Kanada, akan bekerja sama dengan SpaceX untuk meluncurkan teknologi langsung ke seluler.
Layanan langsung ke seluler pada awalnya akan dimulai dengan pesan teks, diikuti oleh kemampuan suara dan data dalam beberapa tahun mendatang, demikian dijelaskan oleh T-Mobile.
Roket Falcon 9 dari SpaceX, milik Elon Musk, adalah wahana yang digunakan untuk meluncurkan satelit Indonesia Satria-1 pada pertengahan 2023.