by Mia Chitra Dinisari - Espos.id Teknologi - Jumat, 13 Oktober 2023 - 20:47 WIB
Esposin, JAKARTA – Gerhana matahari cincin akan terjadi Sabtu (14/10/2023) waktu Amerika Serikat atau Minggu (15/10/2023) WIB. Berikut ini fakta-fakta tentang fenomena tersebut.
Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan tampak sedikit lebih kecil dari matahari, sehingga tidak dapat menutupi seluruh piringan. Hasilnya adalah “cincin api” yang indah.
Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan tampak relatif kecil di langit sehingga tidak menutupi seluruh piringan matahari, sehingga meninggalkan cincin luar tipis yang sering disebut “cincin api”.
Mampukah bulan menutupi seluruh piringan matahari bergantung pada jarak bulan dari bumi. Bulan mempunyai orbit yang agak elips mengelilingi Bumi, sehingga pada dua titik setiap bulannya, bulan berada pada posisi terjauh (apogee) dan terdekat (perigee) dengan Bumi, sehingga membuat bulan tampak sedikit lebih kecil dan sedikit lebih besar dari rata-rata di langit kita.
Mampukah bulan menutupi seluruh piringan matahari bergantung pada jarak bulan dari bumi. Bulan mempunyai orbit yang agak elips mengelilingi Bumi, sehingga pada dua titik setiap bulannya, bulan berada pada posisi terjauh (apogee) dan terdekat (perigee) dengan Bumi, sehingga membuat bulan tampak sedikit lebih kecil dan sedikit lebih besar dari rata-rata di langit kita.
Pada 14 Oktober 2023 bulan baru akan terlihat relatif kecil sehingga hanya menutupi 91% piringan matahari jika dilihat dari jalur annularitas sempit .
Para ahli mengingatkan tidak aman jika melihat langsung matahari yang cerah tanpa menggunakan pelindung mata khusus yang dirancang untuk melihat matahari, karena berisiko membuat mata cedera.
Matahari tidak pernah tertutup sepenuhnya oleh bulan pada gerhana matahari cincin, maka menjadi tidak aman jika melihat langsung ke bulan tanpa pelindung mata.
Melihat gerhana matahari melalui lensa kamera, teropong atau teleskop tanpa menggunakan filter surya khusus, bisa menyebabkan cedera mata yang parah.
Para pakar menyarankan masyarakat agar selalu menggunakan kacamata pelindung matahari atau alat pendeteksi matahari genggam yang aman setiap ada gerhana matahari cincin. Kacamata hitam biasa tidak aman untuk melihat matahari saat gerhana.
Pada titik gerhana terbesar di lautan, cincin api akan berlangsung selama 7 menit, 25 detik, namun lokasi terbaik adalah Pulau Paskah (Rapa Nui), yang terletak sekitar 2.000 mil (3.200 km) di lepas pantai barat Chili. Di sana, kamu dapat berdiri dan melihat cincin api hingga 6 menit, 9 detik.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Fakta-fakta Gerhana Matahari Cincin, Besok 14 Oktober 2023, Indonesia Tidak Kebagian"