Esposin, JAKARTA - Fenomena aphelion disebut menjadi biang kerok dari suhu dingin di Indonesia, seperti yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir di sejumlah wilayah. Namun, BMKG menegaskan suhu dingin di Indonesia bukanlah karena fenomena aphelion. Lantas apakah sebenarnya fenomena Aphelion itu.
Dikutip Bisnis dari The Indian Express, berikut beberapa fakta tentang fenomena Aphelion:
-
Fenomena tahunan setiap bulan Juli
-
Terjadi karena adanya gaya gravitasi antar planet
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Semua planet cenderung saling bergesekan dan menarik orbit mereka dari lingkaran sempurna. Pengaruh paling besar diberikan oleh Jupiter, sebagai planet paling masif di tata surya. Seberapa jauh orbit suatu planet menyimpang dapat diukur dari eksentrisitasnya. Semakin tinggi eksentrisitasnya, maka akan semakin elips orbitnya. Bumi sendiri memiliki eksentrisitas sebesar 0,017.
-
Berlawanan dengan fenomena perihelion
-
Bukan menjadi faktor yang memengaruhi suhu di Bumi
-
Jika tidak ada aphelion, bumi akan berada dalam keadaan yang sangat buruk
Namun, tidak banyak hal lain yang akan berubah. Di balik itu semua, terdapat konsekuensi yang lebih besar jika orbit bumi berbentuk lingkaran sempurna. Musim-musim di Belahan Bumi Selatan akan menjadi sangat ekstrem musim panas akan sangat panas dan musim dingin akan sangat dingin. Akibatnya, akan terjadi gagal panen dan musim dingin yang membeku.
-
Pernyataan BMKG
BMKG menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu panik, karena fenomena ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi di setiap tahunnya. BMKG juga mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia menjadi lebih dingin akhir-akhir ini, yaitu:
- Adanya pergerakan angin dari arah timur-tenggara (Benua Australia) yang biasa disebut angin Monsoon Dingin Australia.
- Berkurangnya awan dan hujan di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara. Dengan tidak adanya uap air dan air, maka energi radiasi yang dilepaskan bumi tidak tersimpan di atmosfer.
- Langit dengan awan yang bersih (clear sky), yang membuat panas radiasi balik gelombang panjang langsung dilepaskan ke atmosfer luar.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Apa Itu Fenomena Aphelion, Penyebab, dan Kapan Terjadinya"