tekno
Langganan

Cara Menghilangkan Saluran di WhatsApp - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Akhmad Ludiyanto  - Espos.id Teknologi  -  Senin, 9 Oktober 2023 - 10:53 WIB

ESPOS.ID - Logo Whatsapp (Ubergizmo)

Esposin, SOLO – Berikut ini beberapa cara menghapus atau menghilangkan saluran atau channel di WhatsApp atau WA.

Kehadiran WhatsApp Channel merupakan terobosan terbaru dari WhatsApp untuk memudahkan pengguna mendapatkan informasi yang kredibel.

Advertisement

Begitupun sebaliknya, pemilik saluran juga dapat meningkatkan efisiensi dalam menyebarkan berita secara cepat dan massal. Akan tetapi, adanya fitur baru tersebut, juga berdampak pada tampilan Status di WhatsApp yang ikut berubah.

Perlu diketahui, sejak adanya fitur WhatsApp Channel, tab “Status” yang biasa digunakan untuk melihat daftar status di kontak WhatsApp telah berganti menjadi tab “Updates” atau “Pembaruan”. Pada tab itulah pengguna bisa melihat daftar status kontak sekaligus berita dari akun saluran yang mereka ikuti.

Advertisement

Perlu diketahui, sejak adanya fitur WhatsApp Channel, tab “Status” yang biasa digunakan untuk melihat daftar status di kontak WhatsApp telah berganti menjadi tab “Updates” atau “Pembaruan”. Pada tab itulah pengguna bisa melihat daftar status kontak sekaligus berita dari akun saluran yang mereka ikuti.

Seperti dikutip dari laman Teknologi.id, semakin banyak saluran yang diikuti, semakin banyak pula informasi yang didapatkan. Untuk itu, pengguna WhatsApp juga harus tahu cara menghilangkan saluran-saluran tersebut sebelum nantinya dirasa mengganggu. Entah terlalu menumpuk karena banyaknya saluran yang diikuti atau mengganggu tampilan daftar status WhatsApp pengguna.

 

Cara Menghapus Saluran (Channels) di WhatsApp:

  Dengan dihapusnya akun saluran maka berkurang juga pesan yang masuk di WhatsApp. Jika akun saluran yang diikuti sebelumnya banyak, maka penghapusan akun saluran juga dapat mengurangi penumpukan daftar saluran yang ada di tampilan tab pembaruan. Dengan begitu juga, tab pembaruan dapat terlihat lebih rapi.
Advertisement

Adapun yang perlu diketahui, pada fitur WhatsApp Channels, akun saluran yang diikuti tidak memunculkan notifikasi pesan tanpa seizin pengguna. Hal ini menunjukkan jika fitur WhatsApp Channels sejatinya diciptakan untuk tidak mengganggu pengguna, hanya saja, bagi sebagian pengguna, tampilan yang menumpuk juga bisa mempengaruhi kenyaman pengguna.

Kendati demikian, jika anda sebagai pengguna WhatsApp hendak memutuskan untuk mengikuti kembali akun saluran yang sudah dihapus, tidak perlu khawatir jika tidak bisa mendapatkan informasi kembali dari akun tersebut.

 

Cara Menambahkan Saluran di WhatsApp:

   
Advertisement

Sementara itu, ada juga cara lain untuk menghilangkan saluran di Whatsapp. Dikutip dari YouTube BKD Tutorials, cara menghilangkan saluran di WhatsApp dilakukan dengan cara men-downgrade versi WhatsApp itu sendiri.

 

Caranya adalah sebagai berikut

  1. Sebelum melakukan downgrade ke WhatsApp versi sebelumnya, pastikan kita membackup atau mencadangkan data WA agar tetap aman. Langkahnya Masuk ke setelan, pilih Chat, piluh Cadangan chat, scroll atau gulir ke bawah, pastikan “Sertakan Video” diaktifkan media di WA tetap aman. Lalu pilih Cadangkan (ke HP) tunggu prosesnya.
  2. Kemudian keluar dan masuk ke Penyimpanan File, pilih Android, pilih Media, klik com.whatsapp nanti muncul folder Whatsapp. Ini adalah file yang sudah dicadangkan. Salinlah folder Whatsapp tersebut ke tempat lain, misalnya ke Penyimpanan File.
  3. Keluar dan uninstall WA.
  4. Lalu unduh lagi WA versi sebelum yang sekarang, melalui di apkpure.com.
  5. Lalu kembali ke Penyimpanan File untuk mengambil dan memindahkan file cadangan yang tadi. Pilih Pindahkan lalu pilih folder Android, Media, com.whatsapp.
  6. Kembali ke WA yang sudah diinstal, ikuti instruksi hingga selesai.
  7. Sekarang saluran di WhatsApp sudah tidak ada lagi
Demikian beberapa cara menghilangkan saluran di Whatsapp.  
Advertisement
Akhmad Ludiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif