by Newswire - Espos.id Teknologi - Minggu, 14 Februari 2021 - 19:20 WIB
ESPOS.ID - Poster game Call of Duty Black Ops Cold War. (Istimewa)
Esposin, JAKARTA -- Call of Duty Black Ops Cold War menarik perhatian pecinta game FPS. Seorang analis industri gaming memamerkan prestasi yang diraih oleh game yang dikenalkan pada November 2020 lalu, terutama dalam hal penjualan.
Baca Juga: Parosmia, Gejala Covid-19 yang Bikin Hidung Sering Cium Bau Busuk
Analis NPD Group Mat Piscatella menjelaskan bahwa Call of Duty: Black Ops Cold War adalah salah satu video game terlaris dalam sejarah AS. Game tersebut masuk dalam 20 besar game terlaris Amerika Serikat pada Januari 2021.
Mengingat game dirilis pada 13 November 2020, itu berarti mereka hanya membutuhkan waktu kurang dari 3 bulan dalam memecahkan rekor tersebut. Analis industri NPD Group telah melacak penjualan game sejak 1990-an, sehingga data dari firma tersebut cukup terpercaya. Mat Piscatella menjelaskan bahwa game ini kini berada pada posisi ke-20.
Meski begitu, kita masih belum mengetahui secara detail mengenai berapa juta copy game yang telah terjual. "Statistik yang membuat saya kagum bulan ini adalah melihat Call of Duty: Black Ops Cold War berhasil masuk ke dalam 20 game terlaris dalam sejarah AS. Benar-benar luar biasa," kata Mat Piscatella pada cuitannya.
Baca Juga: Pingsan Saat Naik Gunung Lawu, Cewek Pendaki Klaten Ini Ternyata Belum Sarapan
Dikutip dari Games Radar, popularitas Black Ops Cold War dapat dikaitkan dengan Call of Duty: Warzone yang dapat dimainkan gratis. Kedua game telah terintegrasi pada Desember 2020, dengan peta dan cosmetic multiplayer yang dapat dibagikan di antara keduanya.
Baru-baru ini Activision mengungkapkan bahwa Call of Duty memiliki "komunitas pemain terbesar yang pernah dimiliki" pada tahun 2021.
Baca Juga: Janda Cianjur Hamil Mendadak Hamil Gegara Angin Semriwing Masuk Vagina
Itu menyuratkan bahwa game baru mereka, Call of Duty Black Ops Cold War mungkin akan memecahkan rekor angka besar lain.