Esposin, SOLO – Kebocoran puluhan juta data pelanggan Facebook tentu membuat banyak orang khawatir. Apalagi, menurut isu yang berkembang data tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu oleh lembga analisis Cambridge Analytica yang berbasis di London, Inggris.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Kekhawatiran yang terus berkembang membuat CEO Path, Dave Morin, berencana membongkar ulang aplikasi produksinya demi menghindari kejadian serupa. Hal itu disampaikan langsung melalui kicauan di akun Twitternya, Kamis (22/3/2018).
Dikutip dari The Next Web, Jumat (23/3/2018), Dave Morin meminta warganet mengontaknya jika tertarik dengan ide tersebut. Sampai saat ini, dia mengaku kewalahan karena banyak orang yang antusias dengan ide briliannya itu.
Kicauan itu mendapat respons positif dari banyak pihak, di antaranya mantan Direktur Teknik Path, Mike Dicarlo, seorang angel investor, Jason Calcanis, dan Founder Layer, Ron Palmeri. Mereka semua mengaku tertarik berkolaborasi untuk mendukung usaha Path.
Seperti diketahui, skandal pencurian data ini membuat kondisi Facebook terpuruk. Saham perusahaan media sosial terpopuler itu kabarnya merosot lebih dari sembilan persen. Kondisi ini semakin parah dengan kampanye menghapus akun Facebook yang didukung sejumlah kalangan, termasuk bos Whatsapp, Brian Acton.