tekno
Langganan

Apa Beda Kipas Angin vs Air Cooler, Ini Penjelasannya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Astrid Prihatini Wd  - Espos.id Teknologi  -  Sabtu, 26 Agustus 2023 - 22:50 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi memakai kipas angin. (Freepik.com)

Esposin, SOLO-Tak jarang orang bingung memilih saat dihadapkan pada pilihan kipas angin vs air cooler. Lalu apakah beda kedua piranti elektronik tersebut ya? Simak ulasannya di info teknologi kali ini.

Saat cuaca panas, tak sedikit orang membutuhkan perangkat elektronik yang bisa mendinginkan suhu ruangan atau mengusir gerah.  Biasanya pilihan jatuh pada pendingin ruangan atau AC.

Advertisement

Namun karena sejumlah alasan, tak sedikit orang tidak bisa memasang AC. Salah satunya adalah karena konsumsi listrik. Agar hemat konsumsi listrik, pilihan pun jatuh kepada kipas angin dan air cooler.

Lalu apakah beda kipas angin vs air cooler? Sebelumnya, ketahui terlebih dahulu bahwa fungsi kipas angin hanya memutar udara di dalam ruangan, tidak mendinginkan ataupun menyejukan ruangan Anda sama sekali.

Sebab kipas angin memang hanya menghasilkan angin. Berbeda dengan udara yang dihasilkan oleh air cooler, udara yang dihasilkan oleh air cooler akan terasa lebih sejuk dan dingin.

Advertisement

Hal ini karena di bagian belakang air cooler memang dipasang fitur untuk menaruh air dingin untuk membuat udara ruangan Anda menjadi lebih sejuk dan dingin saat dinyalakan.

Jika Anda masih bingung untuk memilih antara memasang kipas angin cs memasang air cooler, simak penjelasannya berikut ini seperti dikutip dari laman resmi Sharp pada Sabtu (26/8/2023):

1. Kepraktisan

Kedua alat ini memiliki ukuran yang sama-sama kecil dan mudah untuk dipindahkan, tapi air cooler lebih mudah dipindahkan ke ruangan lain sesuai kebutuhan. Udara dari air cooler pun tidak sama seperti kipas yang hanya udara kering yang berhembus.

2. Konsumsi Listrik

Beda kipas angin vs air cooler juga bisa dilihat dari konsumsi listrik. Air cooler tidak menggunakan kompresor sehingga tidak membutuhkan daya listrik yang besar. Air cooler menggunakan sistem yang bisa melembabkan udara, jadi sedikit lebih banyak menggunakan listrik dibanding kipas angin.

Namun listrik yang dipakai oleh air cooler tidak sebesar AC, dan bahkan ada beberapa air cooler yang pemakaian dayanya hampir sama dengan kipas angin, yaitu 60 watt saja.

3. Tingkat Kesejukan & Kelembapan Udara

Karena menggunakan sistem uap air, udara yang dihasilkan oleh air cooler menjadi lembap. Hal ini sangat cocok bagi Anda yang merasa ruangan di rumah terasa panas dan pengap karena air cooler bisa menurunkan suhu udara di dalam ruangan.
Advertisement

Berbeda dengan kipas angin, jika memang sejatinya udara di dalam ruangan Anda panas, makan udara ruangan Anda hanya akan berputar-putar saja. Oleh sebab itu sebaiknya Anda memasang air cooler yang memiliki fitur ice pack. Karena selain bisa menjadi kipas angin, alat ini juga bisa mendingin suhu ruangan Anda yang panas.

4. Perawatan

Beda kipas angin vs air cooler juga bisa dilihat dari perawatan. Kendati demikian kedua perangkat elektronik ini sama-sama harus dibersihkan secara berkala tiap 2 bulan sekali. Keduanya pun dapat Anda bersihkan sendiri tanpa perlu bantuan pihak lain.

Namun karena air cooler memanfaatkan air yang tersimpan dalam box air, perlu ada proses ekstra dalam membersihkannya karena Anda perlu membersihkan debu yang menempel dan mengganti air di dalam kotak es atau airnya.

 
Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif