Esposin, JAKARTA-Berikut ini 11 tempat di mana malam hari bermandikan sinar matahari dan siang hari tanpa sinar surya.
Pembagian siang dan malam 12 jam dalam sehari tidak berlaku di semua tempat.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Di berapa belahan bumi, sinar matahari siang hari atau gelap malam bisa terjadi lebih lama, bahkan sehari penuh.
Bumi berputar pada porosnya dalam 24 jam. Akibat rotasi itu, separuh bumi mendapat sinar matahari atau siang di saat separuh lagi mengalami malam tanpa sinar matahari.
Namun, poros yang menjadi acuan rotasi ini tidak dalam posisi tegak lurus terhadap matahari. Terdapat kemiringan 23,5 derajat yang membuat bumi berputar dengan arah miring.
Akibat dari kemiringan itu pula, titik kutub utara dan selatan di bumi bisa berada lebih condong ke arah matahari. Posisi tersebut membuat tempat-tempat ini mendapat durasi siang lebih lama daripada malam atau sebaliknya.
Fenomena waktu malam yang masih mendapat sinar matahari biasa disebut dengan istilah midnight sun atau matahari tengah malam. Sebaliknya, waktu siang yang tidak terpapar sinar matahari disebut sebagai polar night atau malam kutub.
Keduanya memberikan fenomena alam yang unik dan indah. Sehingga, beberapa wilayah yang berada di daerah kedua kutub sering dikunjungi untuk mengamati polar night dan midnight sun tersebut.
Dilansir National Geographic dan India Times, Jumat (4/8/2023), inilah tempat-tempat yang mengalami siang atau malam selama 24 jam sehari.
-
Fairbanks, Alaska
-
Kepulauan Faroe, Denmark
-
Helsinki, Finlandia
-
Kepulauan Lofoten, Norwegia
-
Nuuk, Greenland
-
Reykjavik, Islandia
-
Petersburg, Rusia
-
Svalbard, Norwegia
-
Tromso, Norwegia
-
Abisko, Swedia
-
Yukon, Kanada
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "11 Tempat di Bumi dengan Keindahan Siang atau Malam Selama 24 Jam"